Waspada Polusi Udara, Bisa Berdampak terhadap Kesehatan Mata!

Polusi udara telah menjadi persoalan serius di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, semakin hari, polusi udara di sejumlah kota Indonesia semakin meningkat dan tentunya ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama untuk mata. Polusi udara bisa dibilang merupakan udara yang terkontaminasi oleh zat zat berbahaya yang mengancam keseharian masyarakat. Polusi udara sendiri disebabkan beberapa faktor, mulai dari partikel debu atau asap kendaraan bermotor yang menumpuk, aktivitas gunung berapi, kebakaran hutan hingga kegiatan pabrik. Jika polusi udara terus meningkat, jelas ini akan berbahaya bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Karena, polusi udara bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa organ penting, seperti paru paru, jantung, hingga risiko gangguan kehamilan pada ibu hamil.

Ternyata selain menyebabkan kerusakan pada organ organ penting, polusi udara juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mata akibat polutan yang langsung terpapar masuk ke dalam mata, lho. Apa saja dampak dampak yang dapat terjadi pada kesehatan mata yang diakibatkan polusi udara? Berikut sederet gangguan mata akibat polusi udara: Yang paling sering terjadi ketika paparan polutan langsung masuk ke dalam mata adalah mata kering. Ini merupakan kondisi di mana mata tidak mampu memproduksi air mata berkualitas yang berfungsi untuk melembabkan dan menyehatkan mata.

"Ayo Kapan Menyusul" Anne Ratna Mustika Semringah Jawab Ucapan Dedi Mulyadi, Doakan Sang Mantan Halaman 4 Gegara Amin, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya Gegara Akronim AMIN, Anies Cak Imin Dituduh Politisasi Agama hingga Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Kampanye Pakai Akronim AMIN, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Diduga Menista Agama Inilah Sosok Riski Arjuna, Penjual Bakpao Yang Dihujat Karena Miskin dan Anak Yatim Halaman 3 Anies Baswedan Respons Santai Aduan ke Bareskrim Buntut Akronim AMIN: Lumayan Pelapor Masuk Berita

Waspada Polusi Udara, Bisa Berdampak terhadap Kesehatan Mata! Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Biasanya ketika kamu mengalami mata kering, akan muncul rasa gatal dan juga sensasi panas di dalam mata. Sering merasakannya, kan?

Dampak buruk polusi udara untuk mata yang selanjutnya adalah konjungtivitis. Seringnya, konjungtivitis disebabkan infeksi virus atau bakteri, tapi debu dan polusi juga bisa menyebabkan gangguan mata satu ini. Konjungtivitis merupakan radang mata konjungtiva yang membuat mata sangat merah, hingga parahnya, kelopak mata ikut membengkak. Membiarkan area mata terlalu sering terpapar polusi udara dapat membuat infeksi dan iritasi mata. Bahkan tidak jarang yang berakhir dengan penyakit mata serius seperti glaukoma hingga katarak.

Glaukoma misalnya, ternyata menurut studi dari UCL, disebabkan oleh polusi udara karena partikulat yang mungkin memiliki efek toksik yang bisa merusak sistem saraf dan berkontribusi terhadap peradangan pada mata. Masih dari sumber yang sama, glaukoma akibat polusi udara jika tidak dicegah dan diobati dengan serius, dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan bahaya polusi udara pada mata. Polusi udara memang sulit untuk dihindari, terutama jika kamu sering beraktivitas keluar rumah. Untuk itu, ada baiknya jika kamu memiliki pengetahuan tentang bagaimana caranya mencegah polutan akibat polusi udara langsung masuk ke mata.

Salah satunya adalah menggunakan kacamata pelindung. Kemudian, hindari kebiasaan mengucek mata yang memperparah iritasi. Yang tak kalah penting, selalu siap sedia obat tetes mata ke mana pun kamu pergi. Kamu dapat mengatasi iritasi mata dan meredakan mata merah dengan sensasi dingin serta praktis untuk dibawa ke mana saja dengan obat tetes mata. Tidak hanya meredakan mata merah, sensasi dingin pada obat tetes mata juga mampu menjaga kelembaban mata sekaligus menyegarkan mata sehingga polutan dari polusi udara tidak lagi menempel.

Selain itu, kemasan ekonomis pada obat tetes mata ini menjadi solusi praktis bisa kamu pakai kapanpun dan di manapun. Sekarang kamu punya senjata untuk menjaga mata tetap sehat dan segar di tengah tengah polusi udara yang makin parah. Tidak lain tidak bukan atasi iritasi mata dengan obat tetes mata! Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

PAFI, Persyaratan Rekomendasi Perpanjangan STRTTK

  Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) untuk dapat berpraktik secara legal. STRTTK memiliki…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

BKKBN Bersama Mitra Program PASTI Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara…

Minat Literasi Anak Indonesia Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya 

Minat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bahkan menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hanya ada 1 dari 1000 anak Indonesia aktif membaca. Hal ini…

Punya Fisik Bugar, Kenapa Atlet Masih Rentan Alami Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter

Banyak yang berpikir jika olahragawan atau atlet punya fisik yang bugar, tentu akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Namun tidak jarang ada pemberitaan yang menyatakan seorang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *