Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara masif. PASTI adalah program kolaborasi mitra bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting. "Program kemitraan PASTI akan berkontribusi pada percepatan penurunan stunting," ungkap Sekretaris Utama Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. di acara Launching Nasional program PASTI bersama BKKBN di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Dalam kemitraan ini BKKBN menjalin kerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Tanoto Foundation, Amman, BCA, Bakti Barito, dan Wahana Visi Indonesia. Adanya program ini membantu Pemerintah Indonesia, secara khusus BKKBN dalam menjalankan peran sebagai koordinator implementasi percepatan penurunan stunting. Yaitu melalui peningkatan akses kualitas layanan kesehatan dan gizi berbasis masyarakat bagi keluarga berisiko stunting dengan upaya pemberdayaan masyarakat.
Profil Celia Thomas yang Kepergok Bareng Teuku Ryan di Gala, Ria Ricis Siap Jadi Ibu Sekaligus Ayah Halaman 4 Hasil Salernitana vs AC Milan: Imbang 2 2, Gol Telat Eks Real Madrid Selamatkan Wajah Rossoneri BKKBN Ungkap Perilaku Sehat Sejak Remaja Bisa Turunkan Angka Stunting
Luka Jovic Jadi Juru Selamat, Golnya Selamatkan AC Milan dari Kekalahan Memalukan Lawan Juru Kunci Kisah Hilangnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman: Jeritan Tangis Minta Tolong Serambinews.com Hasil Liga Italia: Kata Pioli setelah AC Milan Ditahan Tim Juru Kunci, Ungkit Penyakit Leao Cs
Sukses Turunkan Angka Stunting, Kabupaten Muratara Terima Penghargaan dari BKKBN RI Sripoku.com Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Selain itu upaya ini juga dengan meningkatkan praktik gizi di kalangan remaja dan pasangan calon pengantin.
Memperkuat kapasitas kelembagaan serta tata kelola kolaboratif di antara para pemangku kepentingan dalam implementasi konvergensi. "Nantinya, implementasi Program PASTI ditahap awal difokuskan di 4 provinsi. Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur," papar Tavip. Program sebenarnya telah dimulai dari tahun 2023 di 8 kabupaten di empat provinsi. Nantinya, pada 2026 menjelang akhir program, wilayah implementasi PASTI akan mencapai 16 kabupaten di 4 provinsi tersebut.
"Kami berharap dapat terwujudnya komitmen bersama serta peran nyata dalam upaya meningkatkan capaian Percepatan Penurunan Stunting demi Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.