Minat Literasi Anak Indonesia Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya 

Minat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bahkan menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hanya ada 1 dari 1000 anak Indonesia aktif membaca. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr.dr. Hesti Lestari Sp.A(K).

"Padahal membaca penting.Disebutkan membaca suatu kegiatan kognitif yang meliputi proses penyerapan pengetahuan,"ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (9/12/2023). Saat membaca bukan hanya melihat bentuk tapi harus paham. Lantas apa yang jadi penyebab tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah?

Menurut dr Hesti ada beberapa hal yang menjadi faktor. Pertama, masih ada masyarakat yang masih belum melek huruf. Mossad Kecolongan, Ternyata Terowongan Hamas Dibangun Dekat dengan Perbatasan Israel Serambinews.com Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 29 Agustus 2023: Wilayah Sumatera Barat Berpotensi Terjadi Hujan

Persib Tidak Berpikir Kejar Borneo FC, Posisi 4 Besar Sudah Cukup Bolasport.com Prakiraan Cuaca Hari ini Jumat 25 Agustus 2023, Ada 2 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang Ini Tanda tanda Ginjal Bermasalah, Jangan Abaikan jika Tidak Ingin Gagal Ginjal Halaman 4

Cuaca Hari Ini BMKG: 14 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada Rabu, 23 Agustus 2023 IDF Bagikan Rekaman saat Saudara Yahya Sinwar Lakukan Tur Terowongan Hamas Halaman 3 "Di Indonesia masih ada 2,7 juta buat huruf data 2022," kata dr Hesti.

Kedua, penggunaan teknologi yang tidak bijak. Sebagian penggunaan gawai dilakukan bermain game, menyaksikan tontonan yang tidak sesuai dengan usia dan lainnya. "Jadi teknologi bisa membaca juga dari gawai. Tapi lebih sering orang itu pakainya untuk main atau pun nonton media sosial," jelas dr Hesti.

Ketiga, infrastruktur yang mendukung literasi seperti perpustakaan masih belum merata di seluruh daerah. Kalau pun pendukungnya seperti perpustakaan itu, belum begitu banyak dimanfaatkan. "Sebagai infrastruktur yang meningkatkan minat baca, perpustakaan belum banyak, merata dan dimanfaatkan," jelas dr Hesti.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan dampak dari membaca. "Saat membaca itu bukan hanya melihat bentuk. Di situ bentuk ada arti, bunyi yang pemahamannya sama. Di situ ada analisa dan evaluasi," papar dr Hesti. Oleh karenanya, membaca berdampak pada kehidupan sosial seseorang. Kalau kita memiliki banyak pengetahuan, tentu banyak yang bisa dibagi pada orang lain.

Selain itu, saat membaca terjadi penyerapan pengetahuan dan pemahaman. Anak pun mampu mengembangkan analisis dan mengevaluasi. Tingkat literasi juga tanda sebuah kemajuan negara. "Semakin tinggi literasi suatu negara, tingkat pendidikan biasanya tinggi. Faktor memengaruhi minat baca," tegasnya.

Selain meningkatkan pengetahuan, membaca juga memacu tumbuhnya empati, imajinasi dan daya konsentrasi anak. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Perawatan di Akhir Khayat di Wilayah Jakarta

Perawatan paliatif merupakan salah satu perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang mempunyai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala…

Inovasi dalam Layanan Farmasi oleh PAFI Wangiwangi: Membangun Masa Depan Kesehatan yang Lebih Baik

PAFI Wangiwangi, sebuah organisasi profesi farmasi yang berperan penting dalam mengembangkan layanan kesehatan di wilayahnya, terus menerapkan inovasi dalam bidang farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan…

Kerjasama Strategis antara PAFI Kota Tutuyan dan Institusi Kesehatan Lain: Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

PAFI (Persatuan Apoteker Farmasi Indonesia) Kota Tutuyan telah lama menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan profesi farmasi di daerah ini. Dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kesehatan…

Peran PAFI Kota Buranga dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan Publik

PAFI (Persatuan Apoteker Farmasi Indonesia) Kota Buranga memiliki peran yang krusial dalam mendukung upaya menanggulangi masalah kesehatan publik di wilayahnya. Dengan fokus utama pada pelayanan farmasi yang…

Anggota Lebih Sejahtera Oleh PAFI Kabupaten Malang

PAFI Kabupaten Malang, sebagai bagian integral dari komunitas profesi farmasi di Indonesia, memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Melalui berbagai program dan inisiatifnya, PAFI Kabupaten Malang…

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Boyolali: Mendukung Kualitas Kesehatan Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Boyolali merupakan bagian integral dari komunitas profesi farmasi di Indonesia yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Dalam…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *