Apakah Usai Operasi Jantung Pasien Dapat Sembuh Total?

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling ditakuti. Salah satu penanganan penyakit jantung adalah melakukan operasi. Operasi jantung biasanya diperlukan untuk berbagai kelainan jantung, seperti kelainan pembuluh darah, katup, hingga tumor di organ jantung.

Lantas, apakah setelah melakukan operasi jantung pasien bisa sembuh total? Terkait hal ini, Consultant Cardiothoracic & Vascular Surgeon dr. Dicky Allgheri Wartono, Sp.BTKV (K) beri tanggapan. Menurutnya usai operasi jantung, bukan berarti pasien sembuh total tanpa ada hal yang diperhatikan.

Prancis Ngamuk 4.000 Warganya Daftar Jadi Tentara Bayaran Israel, Ancam Akan Jebloskan ke Penjara BREAKING NEWS : Bak Dump Truk Nyangkut di Tiang LRT, Sopir tak Sadar Mesin Hidrolik Jalan INNALILLAHI, Artis Tewas Ditikam 8 Kali di Mobil, Fans Cemburu Tahu sang Artis Tahun Depan Menikah

Nasib Icang Aliudin Camat Parungpanjang Dicopot dari Jabatannya, Bupati Bogor Ungkap Penyebabnya Ternyata Sule Diam diam Tangisi Adzam Imbas Calon Suami Baru Nathalie Holscher: Saya Membayangkan Halaman all Kecelakaan Hari Ini di Palembang, Bak Truk Tersangkut Hantam Stasiun LRT, Sopir Tak Sadar

Curhatan Rumeysa Gelgi, Wanita Tertinggi di Dunia yang Kesulitan Jalani Kehidupan Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all "Memang tidak ada tindakan intervensi atau operasi jantung yang sama sekali setelah sudah sembuh tidak ngapa apa lagi. Tidak ada," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (14/7/2023).

Oleh karenanya, usai operasi jantung, pasien dianjurkan untuk selalu mengonsumsi obat secara teratur. "Nah kadang kadang pasien makan bagus, minum obat teratur, tapi tetap saja bukan kita yang menentukan," kata dr Dicky lagi. Terkadang, ada kejadian yang tidak direncanakan seperti terjadi sumbatan kecil pasca operasi.

Kalau sudah begitu, dokter perlu melakukan tindakan. "Atau misalnya katup. Katup ini ada umurnya. Yang saat ini paling lama di tubuh manusia sekitar 25 tahun. Setelah itu kita bisa bilang nanti katupnya perlu diganti lagi," urai dr Dicky. Cara mengganti katup biasanya menggunakan operasi ulang.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

PAFI, Persyaratan Rekomendasi Perpanjangan STRTTK

  Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) untuk dapat berpraktik secara legal. STRTTK memiliki…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

BKKBN Bersama Mitra Program PASTI Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara…

Minat Literasi Anak Indonesia Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya 

Minat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bahkan menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hanya ada 1 dari 1000 anak Indonesia aktif membaca. Hal ini…

Punya Fisik Bugar, Kenapa Atlet Masih Rentan Alami Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter

Banyak yang berpikir jika olahragawan atau atlet punya fisik yang bugar, tentu akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Namun tidak jarang ada pemberitaan yang menyatakan seorang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *