Kepala BKKBN Ungkap Dua Tantangan Turunkan Angka Stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) ungkap ada dua tantangan turunkan angka stunting di Indonesia. Tantangan pertama yang dihadapi adalah perilaku masyarakat. "Saya kira salah satunya adalah perilaku. Banyak orang yang sebetulnya ada, makanannya dan sumber produk lokal cukup. Tapi tidak paham bahwa protein hewani penting," ungkapnya pada awak media di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Kedua, pola pikir masyarakat soal kesehatan alat reproduksi. "Makanya saya tadi pesan, kalau mau hamil jangan main main lah. Kalau main main jangan hamil. Artinya kalau tidak ingin tambah anak, ya harus pakai kontrasepsi," tuturnya. Lebih lanjut, Hasto menekankan pentingnya pola pikir soal merencanakan punya anakm

"Itu tantangan serius. Mayoritas masih gak nyangka kalau hamil. Seneng gak hamil? Ya seneng, tapi sebetulnya belum direncanakan. Itu kan banyak sekali," papar Hasto lagi. AKHIRNYA Terkuak Motif Panca Bunuh 4 Anaknya, Istri Selingkuh dengan 3 Pria: Seperti Suami Istri Halaman 3 Bansos BPNT 2023 Rp 600 Ribu Tahap 5 Cair Bulan Ini, Segera Cek Rekening Serambinews.com

BREAKING NEWS: Ribuan Buruh Bakal Unjuk Rasa Lagi, Tolak UMK 2024, Polisi Minta Jangan Tutup Jalan Cara Cek Penerima BLT Bansos BPNT Tahap 5 Desember 2023 Lewat HP Via Link cekbansos.kemensos.go.id Tahun Naga Kayu Diartikan Awal Segar dan Makmur, 3 Shio ini Tapi Diprediksi Kurang Hoki, %27Krisis%27 Halaman 3

Rp400 Ribu Masuk Rekening! Terjawab Bantuan El Nino Kapan Cair, Cek Status Via HP di Situs Kemensos Cek Senpi hingga Kendaraan Dinas, Wakapolres Kotabaru Temukan Barang Inventaris Belum Sesuai SOP Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia

Untuk mengatasi tantangan ini, BKKBN pun bekerja sama dengan berbagai lapisan. "Kami keroyok, bahasa programnya konvergen. Jadi mengerucut, semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat dan daerah itu mengkeroyok ke sana (stunting)," urai Hasto. Semua program dikerjakan bersama dengan fokuskan pada percepatan penurunan stunting serta kemiskinan esktrem.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

BKKBN Bersama Mitra Program PASTI Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara…

Minat Literasi Anak Indonesia Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya 

Minat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bahkan menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hanya ada 1 dari 1000 anak Indonesia aktif membaca. Hal ini…

Punya Fisik Bugar, Kenapa Atlet Masih Rentan Alami Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter

Banyak yang berpikir jika olahragawan atau atlet punya fisik yang bugar, tentu akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Namun tidak jarang ada pemberitaan yang menyatakan seorang…

Kutu Busuk Bisa Kebal Terhadap Pestisida, Pakar Sampaikan Faktor Penyebabnya

Setelah mewabah di negara Perancis, saat ini kutu busuk mulai ditemukan di Singapura. Hewan dengan nama latin Cimex Lectularius ini diketahui gemar berada di tempat lembab dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *