Saat ini virus Antraks muncul di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta akibat sebagian warganya mengkonsumsi hewan mati. Akibatnya, 87 dinyatakan positif terinfeksi serta menyebabkan kematian pada salah satu warganya. Perlu diketahui, salah satu jenis Antraks yang paling mematikan adalah Antrax Inhalasi.
Antraks inhalasi menyerang pernafasan mereka yang telah terinfeksi. Dikutip dari laman www.medicinenet.com, Rabu (5/7/2023), gejala pertama timbul secara bertahap dan terasa seperti flu (influenza), ditambah gejala sakit tenggorokan dan sakit kepala. Namun dalam beberapa hari, penyakitnya memburuk dan mungkin akan muncul gangguan pernafasan parah disertai sesak nafas dan nyeri pada dada dan otot.
Ciri ciri Presiden RI Pengganti Jokowi Menurut Ramalan Jayabaya, Benarkah Seorang Satria Piningit? Halaman 4 Bangkapos.com Hasil Salernitana vs AC Milan: Imbang 2 2, Gol Telat Eks Real Madrid Selamatkan Wajah Rossoneri Luka Jovic Jadi Juru Selamat, Golnya Selamatkan AC Milan dari Kekalahan Memalukan Lawan Juru Kunci
Hasil Liga Italia: Kata Pioli setelah AC Milan Ditahan Tim Juru Kunci, Ungkit Penyakit Leao Cs Bacaan Sholawat Nariyah Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Doa Setelah Membacanya Halaman all Bangkapos.com LIGA ITALIA: AC Milan Gagal Dekati Juve Usai Raih Hasil Imbang, Pioli Khawatir Mentalitas Leao Cs
Asiknya Belajar Sistem Pernafasan dengan Baper Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Beberapa pasien mungkin mulai mengalami batuk darah, disertai syok, koma bahkan kematian.
Proses terjadinya Antraks inhalasi adalah spora diambil di paru paru oleh sel yang disebut makrofag. Sebagian besar spora terbunuh, namun beberapa bertahan dan diangkut ke kelenjar di dada yang disebut kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening bisa mengalami pembengkakan, karena di kelenjar getah bening, spora yang bertahan hidup kemudiam berkembang biak, menghasilkan racun yang mematikan dan menyebar ke seluruh tubuh.
Pendarahan parah dan kematian jaringan (nekrosis) terjadi pada kelenjar getah bening pada bagian dada. Dari sana, penyakit lalu menyebar ke paru paru dan seluruh tubuh. Anthrax inhalasi adalah penyakit yang sangat serius, bahkan sebagian besar individu yang terinfeksi bisa saja meninggal, meskipun mereka telah mendapatkan antibiotik yang sesuai.
Hal itu karena antibiotik efektif membunuh bakteri, namun tidak menghancurkan racun mematikan yang telah dikeluarkan oleh bakteri Anthrax. Bakteri Antraks dapat ditemukan dalam kultur atau apusan pada kulit dan swab tenggorokan maupun dahak pada Antraks paru. Rontgen dada juga dapat menunjukkan perubahan karakteristik di dalam dan di antara paru paru.
Setelah Antraks menyebar, bakteri dapat dilihat dalam darah menggunakan mikroskop. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.