Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan sektor UMKM merupakan salah satu soko guru perekonomian nasional. UMKM pun diharapkan dapat terus dibina untuk kian menggerakkan roda ekonomi daerah maupun nasional, salah satunya lewat pengenalan terhadap teknologi. Hal ini disampaikan Syafrudin dalam acara Serang Fair 2023, di Serang, Banten.
"Saya berharap para pelaku UMKM di Kota Serang dapat terus berkembang. Salah satu caranya yaitu melalui teknologi. Dengan demikian, teman teman UMKM di Serang dapat memperluas peluang serta menjangkau konsumen dari berbagai daerah," kata Syafrudin, Kamis (24/8/2023). Pemkot Serang pun mengapresiasi implementasi program UMKM Untuk Indonesia (UUI) di wilayah Serang yang telah berjalan sejak Februari 2023. Program tersebut bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital sehingga dapat meningkatkan daya saing.
"Ayo Kapan Menyusul" Anne Ratna Mustika Semringah Jawab Ucapan Dedi Mulyadi, Doakan Sang Mantan Halaman 4 Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Dorong Pemanfaatan Promkes di Puskesmas Kapus Dolik Halmahera Selatan Diduga Tak Bayar Honor Kegiatan Imunisasi BOK Nakes
Nakes Demo Tuntut Kapus Malawei Diganti, Kadinkes Sorong Belum Tentukan Sikap Menolak Rohingya Bisa Dihukum Pidana, Ketua YARA: Bisa Dihukum Kurungan Paling Lama 3 Bulan Kepala Dinas Kesehatan Tambrauw Antar 14 Nakes ke Kota Sorong
Wali Kota Serang Apresiasi Upaya Sampoerna Berdayakan UMKM Daerah Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Diharapkan UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) lewat program tersebut dapat menjadi contoh bagi para pelaku UMKM lainnya untuk menggerakkan roda ekonomi.
"Kami dorong mereka agar bisa go digital sehingga mampu meningkatkan daya saing untuk meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Wahyu Nurjamil. Direktur Eksekutif Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) Ivi Anggraeni berharap para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI untuk Transformasi Digital dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam mengembangkan usahanya. "Kami juga berharap teman teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," ujar Ivi. Sebagai informasi, sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 pelaku UMKM di Indonesia.
Program ini mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM untuk menuju digital pada tahun 2024. "Kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," kata Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat.