Kenaikan Harga Cabai Sudah Tak Wajar, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pemantauan

Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni meminta pemerintah untuk meningkatkan pemantauan terhadap ketidakwajaran harga cabai. Per hari ini, Senin (27/11/2023), harga cabai di beberapa daerah mencapai di atas Rp 100 ribu per kilogram. Mukroni berujar, para pedagang Warteg mulai was was dengan kenaikan harga sejumlah komoditas. Satu di antaranya harga cabai yang semakin melambung. Karena itu, penting agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap praktik harga tidak wajar.

Harga kenaikan cabai, ucap Mukroni, akan menyebabkan biaya bahan baku meningkat, yang dapat berdampak langsung pada biaya operasional. Saat ini, warteg terpaksa menyesuaikan harga jual makanan mereka untuk mencerminkan kenaikan biaya bahan baku. "Hal ini bisa membuat harga menu naik, dan ada risiko kehilangan pelanggan jika harga menjadi tidak terjangkau," terang Mukroni. Prancis Ngamuk 4.000 Warganya Daftar Jadi Tentara Bayaran Israel, Ancam Akan Jebloskan ke Penjara

Kata Komandan TKN Fanta Soal Penampilan Gibran di Debat Cawapres 2024 Kenaikan Harga Cabai Sudah Tak Wajar, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pemantauan VIDEO Viral Prabowo Tarik Jaket Bahlil di Debat Cawapres Ramai Dibicarakan, Begini Tanggapan TKN

Profil Bahlil Lahadalia Menteri Investasi Viral Jaket Ditarik Prabowo di Debat Cawapres 2024 Menekan Kenaikan Harga Cabai Bangkapos.com Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all

Padahal, kenaikan harga atau perubahan menu dapat memengaruhi kepuasan pelanggan. Mukroni menambahkan, Warteg menghadapi keterbatasan dalam opsi pembelian cabai karena ketersediaan dan harga yang lebih tinggi. "Kenaikan harga cabai menjadi bagian dari pola kenaikan harga bahan baku lainnya, yang dapat meningkatkan kerentanan warteg terhadap perubahan harga secara keseluruhan," tambahnya. Pemerintah diharapkan menjaga ketersediaan bahan baku yang terjangkau, baik melalui insentif bagi petani atau kebijakan lain yang mendukung pasokan cabai. Menurut data Badan Pangan Nasional, harga cabai keriting saat ini melonjak tembus dikisaran harga Rp 68.400 per kg.

Kenaikan serupa juga terjadi pada komoditas cabai rawit yang kini dibanderol lebih mahal dari harga di pekan lalu, naik jadi Rp 89.350 per kg. Tak hanya itu, harga cabai rawit hijau juga ikut terkerek naik ke kisaran harga Rp 64.950 per kg. Sedangkan, setengah bulan terakhir harga cabai di Kalimantan Selatan makin meroket. Sainawati, yang akrab dipanggil Mama Mayang, pedagang sayur di Pasar Bauntung, mengatakan seminggu terakhir harganya naik hingga di atas Rp 100 ribu per kilogram. Tercatat, kenaikan harga cabai rawit merah di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat, sudah berlangsung berminggu minggu hingga di tangan konsumen seharga Rp120 ribu per Kg. Iis yang merupakan pedagang Pasar Jaya Gondangdia menyebut harga cabai rawit merah dibelinya sudah diharga Rp100 ribu dan dijual kembali ke masyarakat Rp120 ribu.

Related Posts

Hal-Hal Tentang Klaim Allianz Unit Link yang Harus Diketahui

Pada dasarnya Allianz menawarkan begitu banyak pilihan produk asuransi, tidak hanya asuransi murni saja, melainkan juga asuransi unit link yang menyertakan manfaat investasi didalamnya. Klaim Allianz jenis…

KAI: 400 Ribu Tiket Kereta Keberangkatan Masa Libur Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia

Tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan pada masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), yaitu 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, sampai…

Usung Tema “Kuat & Hebat” di Usia 128 Tahun, Ini 10 Pencapaian Fantastis BRI!

Tepat pada hari Sabtu (16/12), PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menginjak usia 128 tahun. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, BRI mampu mencatatkan berbagai pencapaian…

300 UMKM dan Pebisnis Online Belajar Kiat Optimasi Whatsapp untuk Perluas Akses Pasar

Ajang kumpul komunitas pebisnis online dan UMKM kembali digelar. Kali ini mengupas kiat optimasi WhatsApp untuk menunjang bisnis dihadiri 300 peserta dari kalangan pebisnis online dan UMKM…

Natal-Tahun Baru, PO Sembodo Buka Trayek Wonogiri Pakai Pramugari, PO 27Trans Turunkan Bus Tronton

Sejumlah perusahaan otobus (PO) memanfaatkan momen panen penumpang di libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini dengan membuka trayek baru hingga menurunkan armada terbaru untuk merebut pasar….

Kementerian ESDM Harap CNI Jadi Pionir Ekosistem EV Battery

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery. "Semoga PT CNI menjadi pionir Electric Vehicle Battery…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *