Kondisi warga Gaza yang kian memprihatinkan mendorong Elon Musk untuk melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan semua pendapatan platform X ke korban perang di Palestina. Elon Musk diketahui menjadi salah satu miliarder dunia yang vokal menentang pendudukan Israel di tanah Palestina, sayangnya niat baik Elon Musk ini mendapat banyak komentar miring dari warganet. Salah satu akun bahkan mempertanyakan niat baik Elon Musk. Mereka khawatir apabila bantuan yang diberikan Musk akan disalahgunakan untuk membiayai armada perang militan Hamas.
Menanggapi komentar negatif tersebut, Musk dengan lantang menegaskan semua hasil pendapatan platform X sepenuhnya akan diberikan ke rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza. "X Corp mendonasikan semua pendapatan dari iklan dan langganan terkait perang di Gaza ke rumah sakit di Gaza dan Palang Merah Bulan Sabit untuk memastikan bantuan disalurkan dengan baik, kami akan melacak bagaimana dana dibelanjakan dan disalurkan. Ide ide yang lebih baik dipersilakan," ujar Musk. Tak hanya rumah sakit di Gaza, melansir dari Fox Business Musk juga turut mendonasikan pendapatan X untuk membantu operasional rumah sakit yang ada di Gaza.
Bantuan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Musk untuk korban perang di Gaza, sebelumnya pada akhir Oktober lalu Elon Musk pemilik perusahaan sistem komunikasi terbesar di dunia SpaceX, berjanji akan membuka akses jaringan internet satelit Starlink untuk warga Gaza. Kuliner Malam di Solo, Wajib Coba 6 Gudeg yang Terkenal Enak dan Murah Rekomendasi 8 Kuliner Malam di Cirebon, Ada Bubur Ayam M. Toha yang Buka Sejak 1968
Elon Musk: Semua Pendapatan Platform X akan Diberikan untuk Rumah Sakit di Gaza Kuliner Malam di Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang sampai Nasi Lengko Profil Elon Musk, Bos Tesla Pemilik Platform X yang Dukung Israel Menumpas Habis Hamas di Jalur Gaza Wartakotalive.com
Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Pernyataan tersebut dilontarkan Musk usai pemerintah Israel meningkatkan eskalasi perang serta memutus akses internet dan media komunikasi warga jalur Gaza, sebagaimana dikutip dari Reuters. "Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza," tulis Musk di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Israel mengklaim tindakannya sengaja dilakukan untuk meredam serangan militan Hamas. Namun, akibat pemadaman yang tersebut kini jutaan warga Palestina yang berada di Gaza kesulitan untuk mengakses jalur komunikasi dan telepon. Tak hanya itu imbas pemadaman internet, sejumlah organisasi kemanusiaan seperti Bulan Sabit Merah, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hilang kontak dengan staf mereka yang tengah ditugaskan di Jalur Gaza.