Sri Mulyani Mengaku Terkena ISPA hingga Sulit Bicara, Terdampak Polusi Udara? Ini Penjelasan Dokter

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengaku tengah menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Bahkan Bendahara negara RI itu kesulitan berbicara.selama rapat berlangsung. "Suara saya masih belum bis a bicara Pak, jadi belum bisa maaf. Tadi pengen bicara tapi belum bisa pak maaf," ujar Sri Mulyani.

"Yes ISPA," tambah dia menegaskan saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (31/8/2023). Mungkin kah itu dampak polusi udara? Ciri ciri Presiden RI Pengganti Jokowi Menurut Ramalan Jayabaya, Benarkah Seorang Satria Piningit? Halaman 4 Bangkapos.com

Gegara Amin, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya Gegara Akronim AMIN, Anies Cak Imin Dituduh Politisasi Agama hingga Dilaporkan ke Bareskrim Polri Kampanye Pakai Akronim AMIN, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Diduga Menista Agama

Bacaan Sholawat Nariyah Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Doa Setelah Membacanya Halaman all Bangkapos.com Anies Baswedan Respons Santai Aduan ke Bareskrim Buntut Akronim AMIN: Lumayan Pelapor Masuk Berita Sri Mulyani Mengaku Terkena ISPA hingga Sulit Bicara, Terdampak Polusi Udara? Ini Penjelasan Dokter

Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Merespons hal itu Dokter spesialis paru , dr. Januar Habibi,B.Med.Sc, Sp.P. mengatakan, zat polutan dapat membuat iritasi pada tenggorokan. Nah, iritasi berkepanjangan inilah yang akan menimbulkan serak.

"Serak ini pasti karena adanya peradangan pada pita suara, jadi nggak cuma tenggorokan di bawah lagi ada pita suara. Kalau pita suara berdampak, tentu akan semakin serak," kaat dia ditemui di kawasan Tebet, Jumat (1/9/2023). Namun serak yang dialami Sri Mulyani karena ISPA bukanlah gejala yang patut diwaspadai. Lantaran, biasa terjadi pada seseorang yang memiliki kegiatan sehari hari bergantung pada suara misalnya penyanyi.

Karena itu untuk dapat segera mencegah gejala ISPA secara umum adalah dengan memperbaiki pola makan gizi seimbang dan jaga status hidrasi. Air yang diminum bukan hanya terlihat dari volume yang harus dijaga tapi juga frekuensinya. "Coba kita rutinkan, karena itu bantu membersihkan apa apa yang menganggu di tenggorokan kita," kata dokter yang berpratik di RS Pertamina Pusat ini.

Cuci hidung bermanfaat. Saat berwudhu bagi yang muslim hal ini bisa membantu. "Bahwa zat polutan ukuran tertentu akan menempel di rongga hidung, jadi kalau kita bisa cuci hidung sebelum dia masuk, itu akan keluar, itu akan bantu," ungkap dr Januar.

Selain itu juga jaga stamina, karena stamina akan semakin lemah seseorang, akan mudah terkena penyakit paru. Jika belum mereda, bisa langsung ke dokter. "Kalau sudah terapi sederhana di lakukan di rumah, 3 hari belum enakan atau bikin demam langsung ke rumah sakit," tutur dia.

"Ayo gunakan dulu proteksi yang dulu. Kita punya imun, beri ksempatan sistem imun untuk melawan virus apa yang masuk ke tubuh, kalau ternyata nggak mampu silahkan pakai obat obatan tambahan, itu kembali ke masing masing orang," lanjut dokter Jauhar. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

Deteksi Dini Kanker Prostat Masih Rendah, Kenali Gejalanya Lebih Awal untuk Memudahkan Penyembuhan

Pasien kanker prostat lebih sering datang pada stadium lanjut. Sedikit sekali yang melakukan deteksi dini kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter spesialis urologi RS Pondok Indah –…

BKKBN Bersama Mitra Program PASTI Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara…

Minat Literasi Anak Indonesia Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya 

Minat literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bahkan menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hanya ada 1 dari 1000 anak Indonesia aktif membaca. Hal ini…

Punya Fisik Bugar, Kenapa Atlet Masih Rentan Alami Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter

Banyak yang berpikir jika olahragawan atau atlet punya fisik yang bugar, tentu akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Namun tidak jarang ada pemberitaan yang menyatakan seorang…

Kutu Busuk Bisa Kebal Terhadap Pestisida, Pakar Sampaikan Faktor Penyebabnya

Setelah mewabah di negara Perancis, saat ini kutu busuk mulai ditemukan di Singapura. Hewan dengan nama latin Cimex Lectularius ini diketahui gemar berada di tempat lembab dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *