Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bagaimana ia disindir oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena Indonesia tak memiliki bursa minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peresmian peluncuran bursa kripto di hotel kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023). Awalnya, ia mengatakan bahwa saat ini ada bursa CPO yang harus dirampungkan kementeriannya setelah peresmian bursa kripto.
Kemudian, ia bercerita bagaimana Jokowi menyindir dirinya karena Indonesia tak memiliki bursa CPO sendiri. Padahal, RI adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia. "Bursa CPO itu kita patokan Belanda dan Malaysia. Pak presiden menyindir, 'Kita raja sawit, kok ikutnya Malaysia dan Belanda.' Mudah mudahan kita bisa selesaikan (bursa CPOnya)," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu. Ditemui usai acara, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan, peraturan dari bursa CPO ini tengah diharmonisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Pemkab dan KIP Pidie Akhirnya Teken Dana Hibah Pilkada 2024 Sosok Umi Kalsum, Istri Wirang Birawa Unggah Foto Memar Diduga KDRT Kini Justru Minta Maaf ke Suami Minta Stop Anti Naturalisasi, Arya Sinulingga: Inggris dan Jerman Nggak Ambil Pemain dari Kompetisinya Bolasport.com
Lerai Cekcok Sekelompok Anak Muda, Seorang Polisi di Bandung Dikeroyok oleh Anggota Ormas Menolak Rohingya Bisa Dihukum Pidana, Ketua YARA: Bisa Dihukum Kurungan Paling Lama 3 Bulan Kerugian Persib Bandung seusai Datangkan Kevin Mendoza dan Stefano Beltrame Menurut Bobotoh
Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sempat mengutarakan optimismenya peluncuran bursa komoditas CPO dapat hadir awal Juni 2023. Kemudian target tersebut diperpanjang hingga akhir Juni. Hingga kini bursa tersebut belum juga terealisasi.